AdminLTELogo
Hasil Survey

KB. Widya Shanti

Identitas Lembaga/Satuan

NPSN : 69843179
Nama Lembaga : KB. Widya Shanti
Jenis Layanan : KB (Kelompok Bermain)
Kabupaten/Kota : Kab. Lombok Utara
Kecamatan : Pemenang
Nama Pengelola : I Wayan Sika Adnyana Ampd
Kontak Pengelola : 087865362081

Status Verifikasi dan Capaian SNP

Terverifikasi

Status Verifikasi

62.95%

Persentase SNP Terpenuhi

Bar Chart Pemenuhan SNP - KB. Widya Shanti

Radar Chart Pemenuhan SNP - KB. Widya Shanti

Detail Capaian SNP Satuan - KB. Widya Shanti

No Standar Indikator Capaian
1. STPPA 1.1 Dokumen Pertumbuhan Anak 75.00%
2. STPPA 1.2 Dokumen Perkembangan Anak 100.00%
3. ISI 2.1 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 100.00%
4. ISI 2.2 Acuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 100.00%
5. ISI 2.3 Layanan Menurut Kelompok Usia 100.00%
6. PROSES 3.1 Perencanaan Pembelajaran 100.00%
7. PROSES 3.2 Supervisi Pembelajaran 20.00%
8. PROSES 3.3 Keterlibatan Orangtua 75.03%
9. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 4.1 Kualifikasi Pendidik 87.50%
10. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 4.2 Kualifikasi Pengelola 41.67%
11. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 4.3 Kualifikasi Tenaga Administrasi 50.00%
12. SARANA DAN PRASARANA 5.1 Sarana Pendidikan 100.00%
13. SARANA DAN PRASARANA 5.2 Prasarana Pendidikan 50.00%
14. PENGELOLAAN 6.1 Perencanaan Satuan 66.67%
15. PENGELOLAAN 6.2 Pengorganisasian 33.33%
16. PENGELOLAAN 6.3 Pelaksanaan 0.00%
17. PEMBIAYAAN 7.1 Rencana Anggaran 0.00%
18. PEMBIAYAAN 7.2 Administrasi Dan Laporan Keuangan 40.00%
19. PENILAIAN 8.1 Penilaian Perkembangan Anak 100.00%
20. PENILAIAN 8.2 Laporan Perkembangan Anak 50.00%

Catatan Verifikator - KB. Widya Shanti

Nama Verifikator : Evi Yulastri Indriana

No Standar Catatan Verifikator
1. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) lembaga sudah memiliki dokumen namun berupa lembaran-lembaran. satuan masih perlu menata dan membukukan agar dokumen tersimpan rapi dan tidak mudah hilang. selain itu dokumen rekap DDTK satuan masih terdapat di puskesmas, untuk itu satuan perlu memiliki fotocopy dokumen agar tidak tergantung dengan dokumen yang dibawa oleh puskesmas saja.
2. Standar Isi satuan telah memiliki dokumen acuan yang digunakan untuk menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan Standar nasional dan campuran
3. Standar Proses dokumen yang dibutuhkan lembaga telah tersedia. hanya saja, dokumen buku penghubung orang tua dan guru sudah jarang digunakan. satuan mendokumentasikan pertemuan atau peran aktif orang tua melalui handphone namun belum dicetak dan tidak membuat daftar hadir. undangan pertemuan dengan wali murid juga disebarkan melalui WA group.
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan pendidikan terakhir sebagian besar PTK sudah S1, selain itu 1 orang guru pendidikan terakhirnya SMA dan pendidikan terakhir kepala sekolah/pengelola satuan adalah D3. untuk kompetensi PTK di satuan, baru dua orang PTK yang sudah memiliki sertifikat diklat dasar.
5. Standar Sarana dan Prasarana dokumentasi sarana lembaga hanya berupa fisik dan foto dan belum dibuatkan dokumen inventaris barang. untuk lahannya masih berstatus pinjam pakai dan tidak memiliki keterangan/surat pinjam pakai. instalasi di satuan masih menggunakan instalasi dengan status meminjam atau menyalurkan instalasi dari milik warga. untuk ruangan yang dimiliki hanya terdapat 1 ruangan serbaguna yang diugnakan sebagai kantor sekaligus ruang belajar dan penyimpanan sarpras milik satuan. bangunan menggunakan kalsiboard sehingga mudah rusak dan barang milik lembaga mudah hilang.
6. Standar Pengelolaan dokumen yang dimiliki hanya visi misi dan tujuan berupa spanduk yang telah dibingkai rapi, kalender pendidikan dimiliki semua PTK berupa soft copy di HP masing-masing, selain itu terdapat juga dokumen struktur organisasi dari bahan papan. dokumen yang lain belum dimiliki karena belum dipahami wujud dokumen yang harus diadakan.
7. Standar Pembiayaan dokumen keuangan masih sangat minim sehingga satuan hanya memiliki laporan BOP dan laporan bantuan dari pihak ketiga. unsur dokumen yang lain masih belum dimiliki dan keuangan hanya dicatat manual, tapi belum sesuai dengan format atau bentuk laporan yang baik dan benar.
8. Standar Penilaian penilaian perkembangan anak selama ini dilakukan dengan mendokumentasikan hasil karya anak. sedangkan teknik ceklis dan anekdot baru mulai dilakukan tahun ini dimulai oleh salah satu guru yang telah mengikuti diklat. hasil diklatnya kemudian ditularkan ke teman-teman guru lainnya sehingga semua guru tahun ini memukai menggunakan teknis penilaian lain selain hasil karya anak. untuk laporan perkembangan anak hanya dilaporkan per semester.