AdminLTELogo
Jumlah Lembaga

Analisis & Rekomendasi Capaian SNP Lembaga/Satuan PAUD Dikmas NTB 2021

Analisis & Rekomendasi Capaian SNP Satuan PKBM - Kabupaten Dompu

STANDAR Analisis Capaian Rekomendasi Capaian
SKL Ketercapaian standar kompetensi lulusan PKBM di Dompu sebesar 85.71% dan lebih tinggi dari rata-rata provinsi sebesar 79,68%. Indikator SKL yaitu (1) kompetensi lulusan dan (2) Profil lulusan. PKBM yang sudah mengisi survey capaian sebagian besar memiliki data yang lengkap terkait kompetensi lulusan dan profil lulusan. Peserta didik yang aktif diajukan sebagai daftar nominatif peserta ujian kesetaraan. Data lulusan dapat diambil dari data dapodik.
ISI Ketercapaian standar isi PKBM di Dompu sebesar 87.29% dan lebih tinggi dari rata-rata provinsi sebesar 78,76%. Indikator dari Standar isi berjumlah 2 indikator yaitu muatan kurikulum dan kalender pendidikan. Muatan kurikulum dan kalender pendidikan masing-masing program sudah disusun oleh PKBM. Forum tutor keaksaraan/kesetaraan dapat memperkuat pengembangan kurikulum sesuai konteks lokal
PROSES Indikator standar proses meliputi keberadaan dokumen silabus, dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran dan pengawasan pembelajaran. Dokumen silabus pada setiap program yang berisi mata pelajaran, muatan/materi pelajaran dan metode pembelajaran. Dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada setiap program yang diselenggarakan yang mencakup tujuan pembelajaran, Langkah-langkah kegiatan pembelajaran, penilaian pembelajaran. Sedangkan pengawasan pembelajaran dilaksanakan oleh ketua PKBM dengan obyek pengawasan meliputi materi dan pelaksanaan pembelajaran, presensi peserta didik dan pendidik. Tingkat ketercapaian standar proses sebesar 94,29% lebih tinggi dari tingkat propinsi yang sebesar 89,1%. Peran ketua PKBM dalam melakukan pengawasan perlu ditingkatkan
PTK Prosentase tingkat ketercapaian standar PTK Dompu mencapai 87% lebih tinggi dari provinsi NTB yang sebesar 79,33%. Indikator dari standar PTK meliputi jumlah ptk, kualifikasi tutor dan tenaga kependidikan serta pengalaman kerja PTK sudah memenuhi standar. Perlu adanya pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi tutor pendidikan keaksaraan dan kesetaraan
SARPRAS Indikator standar sarana pembelajaran meliputi peralatan pembelajaran, penggunaan media pembelajaran. Tingkat ketercapaian standar sarana dan prasarana mencapai 71.6% lebih tinggi dari capaian provinsi NTB yang sebesar 65,03%. Pemanfaatan media pembelajaran berbasis digital perlu ditingkatkan
PENGELOLAAN Prosentase tingkat ketercapaian Standar pengelolaan pada PKBM di Dompu sebesar 81.11% lebih tinggi dibandingkan pencapaian standar pengelolaan pada tingkat provinsi NTB sebesar 71,65%. Indikator standar pengelolaan meliputi profil ketua PKBM, pelatihan yang pernah diikuti ketua PKBM, Visi misi Lembaga dan kemitraan Lembaga. Pada beberapa PKBM prosentase yang rendah pada indikator kemitraan. Perlu optimalisasi dari forum PKBM dan Dinas Pendidikan dalam pemberian bimtek manajemen PKBM dalam hal kemitraan
PEMBIAYAAN Dokumen penerimaan dan pengeluaran biaya, sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi keuangan pada Satuan PKBM, meliputi buku/jurnal kas umum, buku/jurnal kas pembantu, laporan keuangan, dan lainnya dalam satu tahun terakhir. Tingkat ketercapaian standar pembiayaan PKBM di Dompu ini sebesar 77.71% lebih tinggi dari propinsi yang mencapai angka 64,92%. Perlunya bimtek bagi pengelola keuangan di PKBM
PENILAIAN Indikator dari Standar penilaian adalah panduan penilaian, pelaksanaan penilaian dan data peserta didik dan alumni. Satuan PKBM memiliki panduan penilaian pada setiap program yang diselenggarakan. Dokumen penilaian/asesmen memuat penilaian berkala dan penilaian akhir program yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan untuk seluruh program yang di selenggarakan PKBM. Data peserta didik pada PKBM yang terdaftar dan selesai mengikuti pembelajaran/lulus ujian akhir/uji kompetensi pada satuan Pendidikan. Tingkat ketercapaian standar penilaian pada PKBM Dompu sebesar 80.57% lebih tinggi dari tingkat pencapaian propinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 73,34%. Perlu menyusun data alumni yang rapi dan dapat dilaca