| SKL |
Ketercapaian standar kompetensi lulusan PKBM sebesar 72,22% dan lebih rendah jika dibandingkan dari rata-rata hasil yang dicapai provinsi yaitu sebesar 79,1%. Indikator SKL yaitu (1) kompetensi lulusan dan (2) Profil lulusan. PKBM yang sudah mengisi survey capaian masih belum sebanding dengan jumlah satuan yang ada. Sebagian besar satuan pendidikan memiliki profil dan kompetensi lulusan yang kebanyakan peserta didiknya sudah berumur. |
Peserta didik yang seharusnya dalam dapodik adalah usia sekolah dan aktif, sehingga diajukan sebagai daftar nominatif peserta ujian terutama kesetaraan. Data lulusan dapat diambil dari data dapodik. |
| ISI |
Ketercapaian standar isi PKBM sebesar 73% dan lebih rendah jika dibandingkan dari rata-rata hasil yang dicapai oleh provinsi yaitu sebesar 78,7%. Indikator dari Standar isi berjumlah 2 indikator yaitu muatan kurikulum dan kalender pendidikan. Muatan kurikulum dan kalender pendidikan masing-masing program sudah disusun oleh PKBM. |
perlu adanya kekompakan untuk satuan pendidikan dalam melengkapi kekurangan dalam hal standar isi terutama dalam hal kurikulum dan kalender pendididkan supaya disesuaikan dengan kegiatan di satuan pendidikan |
| PROSES |
Tingkat ketercapaian standar proses sebesar 87,3% dan lebih rendah jika dibandingkan dari hasil yang dicapai oleh propinsi yaitu sebesar 89,5%. kekurangannya dalam hal ini adalah pada keberadaan dokumen silabus, dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran dan pengawasan. Dokumen tentunya disesuaikan dengan muatan/materi pelajaran dan metode pembelajaran. begitu juga dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada setiap program yang diselenggarakan untuk disesuaikan seperti tujuan pembelajaran, Langkah-langkah kegiatan pembelajaran, penilaian pembelajaran. Sedangkan pengawasan pembelajaran dilaksanakan oleh ketua PKBM dengan obyek pengawasan meliputi materi dan pelaksanaan pembelajaran, presensi peserta didik dan pendidik. |
untuk mendapatkan hasil optimal terkait dengan standar nasional pendidikan di satuan pendidikan supaya lebih aktif melibatkan peran pengawas dan penilik dari dinas pendidikan. |
| PTK |
Tingkat ketercapaian standar PTK yang diperoleh mencapai 78,89% dan lebih rendah jika dibandingkan dari rata rata yang dicapai oleh provinsi yaitu sebesar 79,26%. Indikator dari standar PTK meliputi jumlah ptk, kualifikasi tutor dan tenaga kependidikan serta pengalaman kerja PTK sudah memenuhi standar. |
Perlu adanya pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi tutor pendidikan keaksaraan dan kesetaraan |
| SARPRAS |
Indikator standar sarana pembelajaran meliputi peralatan pembelajaran, penggunaan media pembelajaran. Tingkat ketercapaian standar sarana dan prasarana mencapai 62,03% dan lebih rendah jika dibandingkan dari capaian yang diperoleh provinsi yaitu sebesar 65,48%. |
Pemanfaatan media pembelajaran berbasis digital perlu ditingkatkan |
| PENGELOLAAN |
Tingkat ketercapaian Standar pengelolaan pada PKBM sebesar 69,68% dan lebih rendah jika dibandingkan hasil capaian tingkat provinsi yaitu sebesar 71,21%. Indikator standar pengelolaan meliputi profil ketua PKBM, pelatihan yang pernah diikuti ketua PKBM, Visi misi Lembaga dan kemitraan Lembaga. Pada beberapa PKBM prosentase yang rendah pada indikator kemitraan. |
Perlu optimalisasi dari forum PKBM dan Dinas Pendidikan dalam pemberian bimtek manajemen PKBM dalam hal kemitraan |
| PEMBIAYAAN |
Dokumen penerimaan dan pengeluaran biaya, sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi keuangan pada Satuan PKBM, meliputi buku/jurnal kas umum, buku/jurnal kas pembantu, laporan keuangan, dan lainnya dalam satu tahun terakhir. Tingkat ketercapaian standar pembiayaan PKBM sebesar 60,63% dan lebih rendah jika dibandingkan dari hasil yang dicapai oleh propinsi yaitu sebesar 65,11%. |
Perlunya bimtek bagi pengelola keuangan di PKBM |
| PENILAIAN |
Indikator dari Standar penilaian adalah panduan penilaian, pelaksanaan penilaian dan data peserta didik dan alumni. Satuan PKBM memiliki panduan penilaian pada setiap program yang diselenggarakan. Dokumen penilaian/asesmen memuat penilaian berkala dan penilaian akhir program yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan untuk seluruh program yang di selenggarakan PKBM. Data peserta didik pada PKBM yang terdaftar dan selesai mengikuti
pembelajaran/lulus ujian akhir/uji kompetensi pada satuan Pendidikan. Tingkat ketercapaian standar penilaian pada PKBM sebesar 70,24% dan lebih rendah jika dibandingkan dari tingkat pencapaian yang diperoleh propinsi yaitu sebesar 73,33%. |
panduan yang dimiliki oleh satuan pendidikan PKBM terkait sistem penilaian pada peserta didik masih belum diterapkan sepenuhnya, sehingga perlu dibekali pemahaman dalam bentuk bimtek |
