AdminLTELogo
Jumlah Lembaga

Analisis & Rekomendasi Capaian SNP Lembaga/Satuan PAUD Dikmas NTB 2021

Analisis & Rekomendasi Capaian SNP Satuan PKBM - Kabupaten Lombok Timur

STANDAR Analisis Capaian Rekomendasi Capaian
SKL Ketercapaian standar kompetensi lulusan PKBM di Lombok Timur sebesar 82,03% lebih tinggi dari propinsi yang hanya sebesar 79,68%. Standar kompetensi lulusan memiliki 2 (dua) indicator (1) kompetensi lulusan yaitu kualifikasi lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang harus dicapai, (2) Profil lulusan adalah gambaran lulusan sesuai dengan kemampuan/kompetensi sebagaimana yang digambarkan dalam indikator yang diakui oleh pemerintah, asosiasi/komunitas program belajar atau stakeholder lainnya pada setiap program yang diselenggarakan PKBM atau Satuan PNF Sejenis. Pemilahan data calon peserta ujian menjadi hal yang krusial tercapainya tingginya prosentase ketercapaian tingkat kompetensi. Peserta didik yang aktif dan benar-benar siap yang diajukan sebagai daftar nominative peserta ujian.
ISI Lombok Timur mencatatkan tingkat ketercapaian Standar isi lebih tinggi dari propinsi Nusa Tenggara Barat. Prosentase ketercapaian standar isi pada tingkat propinsi sebesar 78,02% lebih rendah dari Lombok Timur yang sebesar 84,25%. Indikator dari Standar isi berjumlah 2 indikator yaitu muatan kurikulum dan kalender pendidikan. Muatan kurikulum ditunjukan dengan adanya dokumen yang berkenaan dengan kompetensi, struktur kurikulum, program tahunan, program semester, program berkala, jadwal pelajaran dan/atau jadwal kegiatan harian, panduan kegiatan ekstakurikuler. Sedangkan kalender Pendidikan merupakan dokumen Kalender Pendidikan pada setiap program di mencakup tentang awal program pembelajaran, hari efektif, hari libur yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan dan kegiatan- kegiatan penunjang program. Peningkatan peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran dan Forum PKBM sebagai wadah bertukar informasi dan sharing pengetahuan tentang pengembangan kurikulum.
PROSES Indikator standar proses meliputi keberadaan dokumen silabus, dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran dan pengawasan pembelajaran. Dokumen silabus pada setiap program yang berisi mata pelajaran, muatan/materi pelajaran dan metode pembelajaran. Dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada setiap program yang diselenggarakan yang mencakup tujuan pembelajaran, Langkah-langkah kegiatan pembelajaran, penilaian pembelajaran. Sedangkan pengawasan pembelajaran dilaksanakan oleh ketua PKBM dengan obyek pengawasan meliputi materi dan pelaksanaan pembelajaran, presensi peserta didik dan pendidik. Tingkat ketercapaian standar proses sebesar 92,81% lebih tinggi dari tingkat propinsi yang sebesar 89,1%. Penyusunan perangkat pembelajaran dibiayai dari BOP melalui musyawarah guru mata pelajaran. Tingkat ketercapaian indikator pada standar proses yang meliputi dokumen silabus dan RPP sudah bagus, akan tetapi pada beberapa satuan tingkat ketercapaian pada pengawasan pembelajaran perlu ditingkatkan lagi. Peran kepala PKBM dalam bidang pengawasan pembelajaran perlu ditingkatkan lagi.
PTK Prosentase tingkat ketercapaian standar PTK Lombok Timur lebih rendah dari tingkat ketercapaian tingkat propinsi. Pada satndar PTK kabupaten Lombok Timur mencapai 76,88% sedangkan propinsi NTB sebesar 79,33%. Indikator dari satndar PTK meliputi jumlah , kualifikasi tutor dan tenaga kependidikan serta pengalaman kerja PTK. Paket A setara merupakan program lanjutan dari program keaksaraan. Tutor pada program Paket rata-rata berpendidikan SMA sederajat. Diperlukan tutor-tutor Paket A setara yang berkualifikasi sarjana agar tingkat standar PTK prosentasenya terkatrol.
SARPRAS Indicator standar sarana pembelajaran meliputi peralatan pembelajaran, penggunaan media pembelajaran. Peralatan pembelajaran merupakan berbagai jenis peralatan yang membantu dan memberikan kebermanfaatan bagi proses pembelajaran dalam rangka mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Penggunaan media pembelajaran baik dari media pembelajaran atau alat peraga, wajib sesuai dengan pelayanan minimal pendidikan dalam konteks pemanfaatan lingkungan atau keunggulan lokalnya. Prasana pembelajaran indikatornya prasarana ruangan dan kepemilikan lahan. Tingkat ketercapaian standar sarpras baru 64,78% lebih rendah dari pencapaian propinsi NTB yang sebesar 65,03%. Penggunaan media seperti website, media social, youtube perlu ditingkatkan karena prosentase penggunaan media pembelajaran masih sangat rendah.
PENGELOLAAN Prosentase tingkat ketercapaian Standar pengelolaan pada PKBM di Lombok Timur sebesar 72, 94% sedangkan pencapaian standar pengelolaan pada tingkat propinsi NTB sebesar 71,65%. Indicator standar pengelolaan meliputi profil ketua PKBM, pelatihan yang pernah diikuti ketua PKBM, Visi misi Lembaga dan kemitraan Lembaga. Pada beberapa PKBM prosentase yang rendah pada indicator kemitraan dan pelatihan ketua PKBM terutama pada beberapa PKBM yang baru. Perlu optimalisasi dari forum PKBM dan Dinas Pendidikan dalam pemberian bimtek manajemen PKBM untuk mengatasi permasalahan rendahnya angka pelatihan bagi ketua PKBM. Memfasilitasi dan mendorong PKBM membangun jejaring dengan lembaga lintas sectoral yang mampu memberikan dukungan bagi penyelenggaraan program-program yang diselenggarakan oleh PKBM.
PEMBIAYAAN Dokumen penerimaan dan pengeluaran biaya, sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi keuangan pada Satuan PKBM, meliputi buku/jurnal kas umum, buku/jurnal kas pembantu, laporan keuangan, dan lainnya dalam satu tahun terakhir. Tingkat ketercapaian standar pembiayaan PKBM di Lombok Timur ini sebesar 62,81% lebih rendah dari propinsi yang mencapai angka 64,92%. Perlunya bimtek bagi pengelola keuangan di PKBM agar lebih kompeten dalam membuat buku/jurnal kas umum, buku/jurnal kas pembantu, laporan keuangan.
PENILAIAN Indicator dari Standar penilaian adalah panduan penilaian, pelaksanaan penilaian dan data peserta didik dan alumni. Satuan PKBM memilikipanduan penilaian pada setiap program yang diselenggarakanbaik itu Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Kesetaraan, Pendidikan Kursus dan Pelatihan maupun program lainnya. Dokumen penilaian/asesmen memuat penilaian berkala dan penilaian akhir program yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan untuk seluruh program yang di selenggarakan PKBM. Data peserta didik pada PKBM yang terdaftar dan selesai mengikuti pembelajaran/lulus ujian akhir/uji kompetensi pada satuan Pendidikan. Tingkat ketercapaian standar penilaian pada PKBM Lombok Timur sebesar 72,66% lebih rendah dari tingkat pencapaian propinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 73,34%. Pada beberapa PKBM ditemukan kelemahan pada indicator data peserta didik dan alumni. Perlunya menelesuri data peserta didik dan alumni terutama data almni yang masih lemah. PKBM perlu memiliki data alumi /Tracer study agar kebermanfaatan satuan PKBM bagi masyarakat dapat diketahui.